Langsung ke konten utama

Materi Ke5

Apa Itu Malware?

    Malware adalah istilah digunakan untuk menyebut atau mendeskripsikan perangkat lunak yang berbahaya, malware dirancang untuk menyusup dalam komputer atau pc untuk merusak sistem komputer dan memungkinkan juga terjadi pencurian data/informasi

Jenis-Jenis Malware

Spyware

    Spyware adalah dibuat untuk memata-matai dan melacakpengguna.dalam upaya melewati prosedure keamanan, spyware sering memodifikasi pengaturan keamanan

Adware

    Adware adalah perangkat lunak didukung iklan yang dirancang untuk secara otomatis menampilkan iklan. Adware sering terinstal bersama beberapa versi perangkat lunak. Beberapa adware dirancang hanya untuk menampilkan iklan namun lazim juga ditemukan adware yang disertai spyware.

Bot

    Bot adalah malware secara otomatis melakukan tindakan,biasanya secara online.Walaupun sebagian besar bot tidak berbahaya, yang meningkatkan penggunaan bot berbahaya dalah botnet.Beberapa komputer terinfeksi oleh bot yang diprogram untuk diam menunggu perintah yang diberikan oleh penyerang.

Ransomware

    Ransomware adalah malware yang mengenskripsi data komputer dengan kunci tidak diketahui pengguna.Untuk membuka kunci, pengguna diharuskan membayar tebusan jika kunci ingin dibuka 

Scareware

      Scareware adalah memalsukan jendela po-up yang menyerupai jendela dialog sistem operasi. Jendela ini berisi pesan palsu yang menyatakan bahwa sistem ini berisiko perlu menjalankan program tertentu agar kembali beroperasi secara normal. Kenyataannya, tidak ada masalah yang diperiksa atau dideteksi dan jika pengguna setuju dan menghapus program yang disebutkan untuk dijalankan, sistem miliknya akan terinfeksi malware.

Rootkit

     Rootkit adalah malware ini dirancang untuk membuat backdoor.Penyerang kemudian menggunakan backdoor tersebut untuk mengakses komputer dari jarak jauh. Rootkit juga lazim memodifikasi forensik sistem dan alat bantu pemantauan, membuat rootkit sangat sulit dideteksi. Sering, sistem operasi komputer yang terinfeksi rootkit harus dihapus dan diinstal ulang. 

Virus 

     Virus adalah kode berbahaya yang dapat dijalankan yang terlampir pada file lain yang dapat dijalankan, sering kali merupakan program yang sah. Sebagian besar virus memerlukan pengaktifan oleh pengguna akhir dan dapat aktif pada waktu atau tanggal tertentu. Virus dapat tidak berbahaya dan hanya menampilkan gambar namun virus juga dapat bersifat merusak, misalnya virus yang mengubah atau menghapus data.

Trojan horse

     Trojan Horse adalah malware yang menyamar sebagai operasi yang diinginkan.Kode berbahaya ini mengeksploitasi hak istimewa pengguna yang menjalankannya. Sering kali, Trojan horse ditemukan di file gambar, file audio, atau permainan. Trojan horse berbeda dari virus karena melekatkan diri ke file yang tidak dapat dijalankan.

Worms

    Worms adalah kode berbahaya yang menggandakan dirinya dengan secara mandiri mengeksploitasi kerentanan dalam jaringan. Worm biasanya memperlambat jaringan. Virus memerlukan program host agar dapat berjalan, namun worm dapat mengaktifkan diri sendiri. Worm hanya memerlukan partisipasi pengguna untuk infeksi awal. Setelah host terinfeksi, worm dapat menyebar dengan sangat cepat melalui jaringan. Worm memiliki pola yang serupa. Semua worm dapat menimbulkan kerentanan, dapat menyebarkan diri, dan semua berisi muatan.

MitM (Man-In-The-Middle)

    MitM adalah mengambil alih kontrol perangkat tanpa sepengetahuan pengguna.Dengan tingkat akses tersebut, penyerang dapat mencegat dan mengambil informasi pengguna sebelum mengirimkannya ke tujuan yang dimaksud. Serangan MitM secara luas digunakan untuk mencuri informasi keuangan. Banyak malware dan teknik ada untuk memberi penyerang kemampuan MitM.

MitMo (Man-In-The-Mobile)

    MitMo adalah jenis serangan yang digunakan untuk mengendalikan perangkat bergerak. Bila terinfeksi, perangkat bergerak dapat diinstruksikan agar mengungkapkan informasi sensitif pengguna dan mengirimkannya kepada penyerang. ZeuS, contoh eksploitasi dengan kemampuan MitMo, memungkinkan penyerang dengan diam-diam mengambil pesan SMS verifikasi 2 langkah yang dikirim kepada pengguna.

6 cara Pencegahan Masuknya Malware

Selalu Update OS

    Menggunakan OS versi terbaru bisa membantu Anda terhindar dari malware. Versi terbaru dari OS adalah perbaikan dari versi-versi sebelumnya, termasuk isu-isu keamanannya. Jadi pastikan untuk menggunakan sistem operasi terbaru untuk menghindari masalah keamanan.

Scan Komputer/Laptop Secara Berkala

    Perlu mengecek leptop atau komputer anda secara berkala karena malware bisa menyusup kapan saja agar tidak terdeksi oleh sistem

Hindari Penggunaan Wi-Fi Gratis Tanpa Password

    Wi-Fi gratis tanpa password memang menggiurkan. Biasanya layanan wi-fi gratis tak berpassword ini mudah ditemukan di tempat umum. Meskipun bisa berselancar di internet dengan gratis, Anda perlu waspada karena Anda tidak tahu siapa yang menyediakan wi-fi tersebut dan risikonya. 

Selalu Backup File

    Ketika komputer/laptop terserang malware, salah satu skenario terbaiknya adalah kehilangan data penting. Oleh karena itu, backup file secara berkala agar jika skenario terburuk itu terjadi, Anda bisa memperkecil kerugian yang Anda alami.

Tingkatkan Kerumitan Password

    Gunakan password yang rumit, kuat, dan tidak mudah ditebak di semua akun dan perangkat Anda. Selain itu, jangan gunakan password yang sama untuk berbagai akun dan perangkat. Password yang sama akan memudahkan hacker atau pembuat malware untuk membobol perangkat dan akun Anda.

Hati-Hati Terhadap Software Gratisan

    Selain gerbang pertukaran data dan informasi, Internet adalah tempat segala macam barang gratisan berada. Foto, musik, video, e-book, software, game, dan lain-lain. Para pengguna yang tidak peka biasanya tidak tahan ketika melihat kata “free” atau “gratis” dan akan mengunduhnya begitu saja. Ini yang dimanfaatkan oleh para peretas.

Komentar